Pat McGrath, Perias Artist Berpengaruh di Dunia

Jum'at, 14 September 2018 - 10:21 WIB
Pat McGrath, Perias Artist Berpengaruh di Dunia
Pat McGrath, Perias Artist Berpengaruh di Dunia
A A A
PAT McGrath merupakan make-up artist (MUA) ternama yang karyanya sering ditampilkan di panggung peragaan busana, sampul majalah ternama, ataupun iklan brand fashion terkenal.

Dia dikenal sebagai MUA inovatif yang tak segan mengeksplorasi banyak elemen dalam tata rias. Pat McGrath lahir pada 11 Juni 1965 di Northampton, Inggris. Ibu Pat bernama Jean McGrath adalah seorang imigran Jamaika.

Tumbuh di London, Pat yang saat itu masih berusia 6 tahun sering diajak ibunya belanja make-up. Jean adalah orang yang sangat memengaruhi kreativitas Pat dalam dunia make-up. Tak hanya itu, ibunyalah yang memperkenalkan Pat pada dunia mode.

“Ibu selalu mengajari saya mencampur warna eyeshadow ataupun foundation. Karena kala itu tidak ada warna make-up yang cocok untuk orang berkulit hitam,” ujar Pat, seperti dilansir Vogue.com.

Pat mengaku tak pernah mengenyam sekolah formal di bidang tata rias. Kemampuannya ia dapatkan karena seringnya ia dan sang ibu menghabiskan waktu berdua menonton segala tayangan berbau mode.

Namun, Pat sempat mengambil sekolah seni kala itu di Northampton. Pat pun mulai sering merias di berbagai kesempatan. Hingga pada awal tahun 1990-an Pat menerima tawaran bekerja dengan Edward Enninful, yang kala itu bekerja sebagai seorang editor mode dari majalah iD.

Riasan inovatif Pat membantu majalah iD ke posisi majalah yang dikenal secara internasional. Pat pun mulai banyak tawaran untuk menjadi make-u p artist di banyak pemotretan.

Dia pun sering bekerja sama dengan fotografer, ternama seperti Steven Meisel, Paolo Roversi, Helmut Newton, dan Peter Lindbergh. Pada tahun 1999 ia berkesempatan untuk membantu Giorgio Armani dalam pembuatan lini kosmetik. Setelah itu, ia mulai menghabiskan waktunya membuat konsep untuk beberapa rumah mode, seperti Prada dan Miu Miu.

Memasuki 2004, nama Pat mulai dikenal sebagai direktur kreatif untuk Procter & Gamble (P&G). Dia pun terlibat banyak dalam konsep koleksi terbaru hingga iklan Max Factor dan Cover Girl.

Secara konsisten, Pat dan timnya ditunjuk sebagai make-up artist di pekan mode ternama seperti New York Fashion Week, Paris Fashion Week, London Fashion Week hingga Milan Fashion Week. Ini alasan mengapa dirinya disebut sebagai backstage pro di sejumlah pekan mode.

“Setiap musim peragaan, saya memimpin tata rias di lebih dari 60 show ,” sebut Pat. Secara reguler, Pat juga bekerja sama dengan label mode ternama seperti Louis Vuitton, Dolce & Gabbana, Versace, Prada, Lanvin, Calvin Klein, dan Balenciaga sebagai perancang konsep riasan kampanye terbaru.

Ia juga menjadi penata rias reguler untuk Vogue Italia dan Vogue Amerika. Menurut Enninful, karya dari konsep make-up Pat selalu memiliki pendekatan artistik dengan memainkan warna dan tekstur. Enninful menyebutkan bahwa Pat juga dikenal karena penggunaan bahan-bahannya yang inventif, mulai dari payet, emas, beludru, hingga kristal.

“Pandangan Pat yang inovatif dan intuitif untuk kehidupan membantu menciptakan tampilan yang hidup dan legendaris. Hal ini kita lihat di berbagai catwalk dan peragaan busana,” ujar Enninful.

Enninful menilai seni yang ditampilkan Pat terletak dalam penciptaan kembali riasan dan eksperimen. Menurutnya, perempuan yang mendapat julukan dari Vogue sebagai make-up artist paling berpengaruh di dunia sejak 2007 ini telah menciptakan tren mulai dari alis tebal hingga bulu mata berwarna.

“Pat berhasil membuat pernyataan dari setiap wajah dan menjadikannya sebagai tren global,” ujar Enninful.

Pat mengaku, inspirasinya dalam menata rias wajah banyak dipengaruhi oleh kain yang dia lihat, warna-warna yang ada dalam koleksi baju terbaru dan wajah para model. Menurutnya, selalu ada tantangan untuk menciptakan tampilan make-up yang baru setiap waktu.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6950 seconds (0.1#10.140)